Banjarmasin-f.pks Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD
Kota Banjarmasin, Mathari, S.Ag menjenguk M. Rizky Ramadhan,
pasien yang berusia 11 tahun, warga Gg. Lestari Kelurahan Kuin Selatan
Banjarmasin Barat yang menderita gizi buruk di RS.Ulin Banjarmasin Rabu,
24/2/2016.
Menurut Mathari, kedatangannya murni dorongan hati karena
disaat yang bersamaan anak saya juga sedang di rawat di RS Anshari Saleh
Banjarmasin. Ini adalah kunjungan dari Rumah Sakit ke Rumah Sakit, ujar
Mathari.
Ditambahkannya kedatangnya juga mewakili Fraksi PKS DPRD
Kota Banjarmasin untuk memberikan dukungan kepada M. Rizky dan
keluarga. Kebetulan dapil saya juga berasal dari Banjarmasin Barat. Hal
tersebut sebagaimanan komitmen PKS untuk berkhidmat kepada masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Mathari juga menyampaikan
bantuan dana kepada keluarga pasien agar M. Rizky kedepannya dapat dirawat
lebih baik lagi dan mendapatkan perkembangan yang baik.
Tak hanya memberikan bantuan, insyaAllah kita akan
berkoordinasi kepada pihak terkait, khususnya dengan Dinas Kesehatan Kota
Banjarmasin. Pasalnya menurut informasi kepala rungan di RS Ulin bahwa pasien
belum memiliki jaminan kesehatan dan datang langsung ke IGD tanpa melalui
proses rujukan dari Puskesmas dan RS. Anshari Saleh terlebih dahulu. Sehingga hari
kedua pasien dirawat, pihak Puskesmas Kuin Raya dan Dinas Kesehatan belum
menyelesaikan koordinasi.
Dengan adanya pasien gizi buruk di Kota Banjarmasin, pada
kesempatan ini juga kami menghimbau kepada keluarga pasien dan juga kepada masyarakat
luas agar dengan adanya faktor keterbatasan di keluarga, jangan sampai
mengabaikan akan pentingnya hidup sehat, terutama pengetahuan tentang gizi anak
sejak dini. Dan hal ini merupakan tanggung jawab kita bersama untuk mensosialisasikannya.
Selain masih kurangnya kesadaran masyarakat, juga
masyarakat dilingkungan sekitar, RT dan sebagainya untuk melaporkan secara dini
jika ada kejadian, juga ada peran-peran yang belum dilakukan secara optimal
oleh Puskesmas dan puskesmas bantu untuk mensosialisasikannya lagi secara luas.
Selain sosialisasi melalui posyandu juga bisa melalui pengajian ibu-ibu yang
ada di setiap RT, ujar Mathari.[red.ww]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar