Menurut Awan Subarkah, obyek
daya tarik wisata di Kota Banjarmasin beraneka ragam, seperti wisata budaya,
wisata religi, wisata kuliner, dan wisata belanja. Kota Banjarmasin memiliki potensi alam yang berharga yang tidak dimiliki
banyak kota di Indonesia yaitu banyaknya sungai, bahkan sungai besar yang
membelah Kota. Sungai yang sebelumnya “diasumsikan” sebagai potensi
yang menjadi bagian permasalahan Kota, dapat disulap menjadi potensi yang
menguntungkan. Pengembangan Kota Wisata dan Sungai akan menjadi prospek yang
menjanjikan dimasa yang akan datang untuk dikembangkan di Banjarmasin.
Sektor pariwisata juga
dapat berperan dalam peningkatan penerimaan daerah (PAD), kesejahteraan
masyarakat, sosial dan budaya. Dari meningkatnya kunjungan wisatawan yang
datang, akan meningkatkan pajak dari usaha-usaha pariwisata seperti
meningkatnya hunian hotel, restoran dan transportasi. Pariwisata yang
berkembang juga dapat membuka kesempatan berusaha yang seluas-luasnya bagi
masyarakat. Selain itu sektor lain yang ikut tergerak seperti perbankan,
ekonomi kreatif (souvenir dan oleh-oleh), travel, transportasi, barang dan
jasa, bahkan tukang ojek dan tukang parkirpun akan merasakan dampaknya.
Oleh karena itu kami mengharapkan kepada Pemerintah Kota
agar kedepannya dapat secara serius menggali potensi ini. Yaitu dengan meningkatkan
fasilitas dan infrastruktur pariwisata yang telah ada dalam segala aspeknya, mengembangkan
tujuan-tujuan wisata baru dan menarik, seperti kawasan pasar malam, pasar
kuliner, kampung tradisional, dan lain-lain. Selain itu upaya meningkatkan kesadaran masyarakat
akan pentingnya kebersihan dan kenyamanan Kota perlu terus digalakkan. Yang terakhir yaitu meningkatkan peran dan
partisipasi masyarakat dan swasta dalam bidang kepariwisataan, ujar Awan Subarkah. [red/ww]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar