Banjarmasin-f.pks- Perwakilan masyarakat tiga RT (8,9,10) Kelurahan Basirih Banjarmasin Barat yang berjumlah 13 orang, pelanggan PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin, mengeluhkan pelayanan perusahaan tersebut kepada Fraksi PKS. Mereka diterima Langsung Ketua Fraksi PKS Awan Subarkah yang juga anggota Komisi 2, dan Mushaffa Zakir, Ketua Komisi 1 dari PKS di Ruang F.PKS, pada selasa 28/10/2014.
Warga yang dimotori H. Yusuf dan H. Masrani yang merupakan tokoh masyarakat setempat mengeluhkan suplai air yang kerap terhenti, nyalanyapun kadang pada tengah malam, dalam satu minggu tidak menentu ada mengalir. Dimana suplai air ke rumah warga 1 bulan terakhir mati, dan 3 bulan belakangan ini semakin tidak menentu.Padahan sejak tahun 2012 sudah dibangun boster yang tidak jauh dari rumah warga. Namun dengan alasan pipa yang mengalirkan air ke lingkungan warga ukurannya tidak memadai yang dikhawatirkan pipa akan pecah jika dipaksakan dialiri air berkekuatan besar, maka sejak selesai dipasang pada tahun 2012, boster tersebut belum dioperasikan hingga saat ini. Dituturkan warga menanggapi pernah ditinjaunya permasalahan ini beberapa waktu yang lalu.
Salah seorang warga juga mengeluhkan naiknya klasifikasi pelanggan yang tadinya Golongan Rumah tangga menjadi Niaga hanya karena memiliki warung kecil yang hanya berjualan pancarekenan.
Tidak hanya itu, H. Masrani yang juga merupakan pengurus Masjid Al Habib Hamid Bin Abbas Bahasyim, yang merupakan salah satu masjid cagar budaya dan menjadi tujuan wisata religi dan ziarah bagi masyarakat dari dalam dan luar Banjarmasin menuturkan jika pengurus masjid dan masyarakat sekitar kerap malu jika mendapat pengaduan para peziarah yang tidak dapat berwudhu dan MCK di lingkungan Masjid karena Masjid tidak memiliki persediaan air yang memadai untuk jamaah. Terlebih sekedar air wudhu untuk shalat lima waktu dan shalat jum'at yang juga kesulitan. Selama ini warga menggunakan air sungai untuk MCK walaupun rasanya asin karena air laut yang masuk ke sungai.
Mushaffa Zakir dan Awan Subarkah yang menerima langsung rombongan warga bergerak cepat menyikapi tuntutan masyarakat tersebut dengan menelepon langsung jajaran PDAM Bandarmasih Banjarmasin. Hj. Faridah dari jajaran PDAM yang ketika itu mengangkat telepon telah berkoordinasi dengan bagiat tehnis dan perbaikan dan berjanji untuk segera menindaklanjuti keluhan warga. Hj. Faridah dalam pernyataannya melalui telepon dan didengarkan langsung oleh warga, menyatakan kendala selama ini dikarenakan suplai air baku yang kurang, sehingga air sulit untuk mencapai 3 RT tersebut. PDAM akan mengupayakan pengalihan tekanan secara berkala agar masyarakat memiliki kesempatan menyetok air. Dan untuk kebutuhan tandon Masjid akan di suplai dari mobil tangki yang akan rutin mengirimkan air, sembari mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Fraksi PKS akan terus memantau dan mengecek tindak lanjut dari PDAM dalam 1 hingga 2 hari ini, begitu kata Mushaffa Zakir kepada perwakilan warga (red.ww)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar