Kamis, 28 Januari 2016

Banyak Pekerjaan Rumah Kota Banjarmasin untuk Mempertahankan Adipura

Banjarmasin-f.pks  Sebagaimana pepatah, “mempertahankan itu lebih sulit dari pada meraih”. Hal tersebut yang disampaikan Anggota Komisi III dari Fraksi PKS H. Mushaffa Zakir, Lc untuk Kota Banjarmasin yang pada tahun 2016 ini berupaya mempertahankan Piala Adipura yang diraih pada Nopember 2015 yang lalu.
Menurut Mushaffa, kita ketahui bahwa perjuangan Kota Banjarmasin cukup lama, yaitu selama 20 tahun untuk mendapatkan kembali Penghargaan Adipura dalam pengelolaan kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan dari Kementrian Lingkungan Hidup RI, dalam kategori Kota Besar. Terakhir kali Piala Adipura diterimanya Kota Banjarmasin pada tahun 1995.
Lebih lanjut dikatakannya, banyak pekerjaan rumah yang menanti Pemerintah Kota Banjarmasin. Seperti tahun-tahun sebelumnya, biasanya tahapan-tahapan penilaian akan dimulai dari bulan Maret. Tentunya pengalaman tahun kemaren menjadi pelajaran untuk perbaikan. Banyak objek penilaian yang menjadi perhatian diantaranya adalah kebersihan, penghijauan, sungai, dan tingkat polusi. Serta objek-objek lain seperti pasar, sekolah, perkantoran, ruang terbuka hijau, Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS), hingga Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Diantara yang menjadi catatan kami Fraksi PKS diantaranya perbaikan sistem pengangkutan sampah dari masyarakat ke TPS, hingga Pengelolaan sampah di TPA Basirih. Penataan, pengelolaan kebersihan dan sampah di pasar-pasar. Pengelolaan sistem drainase yang terintegrasi. Pengerukan dan pembersihan sungai. Serta peningkatan sarana prasarana dan kesejahteraan petugas kebersihan perlu ditingkatkan. Yang belum baik, kita perbaiki. Yang sudah baik, kita tingkatkan.
Ditambahkan Mushaffa yang sebelumnya merupakan Ketua Komisi I, yang pada tahun 2016 ini menempati Komisi III (Bidang Pembangunan) DPRD Banjarmasin. Kami menyarankan kedepannya perlu adanya himbauan kepada kantor-kantor, pemilik gedung dan bangunan, hingga swasta, untuk berpartisipasi dalam mewujudkan keasrian kota dengan hal-hal yang sederhana. Seperti melakukan penanaman pada pot-pot atau membuat taman-taman kecil di depan halaman masing-masing.
Yang terpenting dari semua itu adalah, dengan diperolehnya penghargaan Adipura ini jangan hanya menjadi suatu kebanggaan. Namun harus menjadikan pemicu untuk meningkatkan kualitas kebersihan dan kenyamanan di Kota yang kita cintai ini menjadi lebih maksimal. Sebagaimana keinginan Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin terpilih Ibnu-Herman, menjadikan Kota Banjarmasin yang bersih, nyaman dan layak huni. 
Kami ucapkan selamat kepada Pemerintah Kota Banjarmasin, Kelompok Kerja dari Badan Lingkungan Hidup, Dinas Kebersihan dan Pertamanan beserta segenap pasukan petugas kebersihan, dan Dinas lainnya. Segenap lapisan masyarakat, kelompok dan komunitas peduli lingkungan dengan diraihnya Adipura tahun 2015.

Kedepannya upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan perlu terus digalakkan. Kebersihan dan kenyamanan Kota Seribu Sungai ini menjadi tanggung jawab kita bersama.Serta suport dari Pemerintah Kota untuk hadirnya komunitas-komunitas masyarakat yang peduli akan kebersihan dan penghijauan Kota, ungkap Mushaffa. [red/ww]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar