Banjarmasin-f.pks Sebagaimana pepatah, “mempertahankan itu
lebih sulit dari pada meraih”. Hal tersebut yang disampaikan Anggota Komisi III
dari Fraksi PKS H. Mushaffa Zakir, Lc untuk Kota Banjarmasin yang pada tahun
2016 ini berupaya mempertahankan Piala Adipura yang diraih pada Nopember 2015
yang lalu.
Menurut Mushaffa, kita
ketahui bahwa perjuangan Kota Banjarmasin cukup lama, yaitu selama 20 tahun untuk
mendapatkan kembali Penghargaan Adipura dalam pengelolaan
kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan dari Kementrian Lingkungan Hidup RI, dalam kategori Kota Besar. Terakhir kali Piala Adipura diterimanya Kota Banjarmasin pada
tahun 1995.
Lebih lanjut
dikatakannya, banyak pekerjaan rumah yang menanti Pemerintah Kota
Banjarmasin. Seperti tahun-tahun sebelumnya, biasanya tahapan-tahapan penilaian
akan dimulai dari bulan Maret. Tentunya pengalaman tahun kemaren menjadi
pelajaran untuk perbaikan. Banyak objek
penilaian yang menjadi perhatian diantaranya adalah kebersihan, penghijauan, sungai,
dan tingkat polusi. Serta objek-objek lain seperti pasar, sekolah,
perkantoran, ruang terbuka hijau, Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS), hingga
Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Diantara
yang menjadi catatan kami Fraksi PKS diantaranya perbaikan sistem pengangkutan
sampah dari masyarakat ke TPS, hingga Pengelolaan sampah di TPA Basirih. Penataan,
pengelolaan kebersihan dan sampah di pasar-pasar. Pengelolaan sistem drainase
yang terintegrasi. Pengerukan dan pembersihan sungai. Serta peningkatan sarana
prasarana dan kesejahteraan petugas kebersihan perlu ditingkatkan. Yang belum
baik, kita perbaiki. Yang sudah baik, kita tingkatkan.
Ditambahkan
Mushaffa yang sebelumnya merupakan Ketua Komisi I, yang pada tahun 2016 ini menempati
Komisi III (Bidang Pembangunan) DPRD Banjarmasin. Kami menyarankan kedepannya
perlu adanya himbauan kepada kantor-kantor, pemilik gedung dan bangunan, hingga
swasta, untuk berpartisipasi dalam mewujudkan keasrian kota dengan hal-hal yang
sederhana. Seperti melakukan penanaman pada pot-pot atau membuat taman-taman kecil
di depan halaman masing-masing.
Yang
terpenting dari semua itu adalah, dengan diperolehnya penghargaan Adipura ini
jangan hanya menjadi suatu kebanggaan. Namun harus menjadikan pemicu untuk meningkatkan
kualitas kebersihan dan kenyamanan di Kota yang kita cintai ini menjadi lebih
maksimal. Sebagaimana keinginan Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin terpilih
Ibnu-Herman, menjadikan Kota Banjarmasin yang bersih, nyaman dan layak huni.
Kami
ucapkan selamat kepada Pemerintah Kota Banjarmasin, Kelompok Kerja dari Badan
Lingkungan Hidup, Dinas Kebersihan dan Pertamanan beserta segenap pasukan petugas
kebersihan, dan Dinas lainnya. Segenap lapisan masyarakat, kelompok dan
komunitas peduli lingkungan dengan diraihnya Adipura tahun 2015.
Kedepannya
upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan perlu
terus digalakkan. Kebersihan dan kenyamanan Kota Seribu Sungai ini menjadi tanggung jawab kita bersama.Serta suport dari Pemerintah Kota untuk hadirnya
komunitas-komunitas masyarakat yang peduli akan kebersihan dan penghijauan Kota,
ungkap Mushaffa. [red/ww]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar