Banjarmasin-f.pks Kegiatan Reses untuk anggota DPRD Kota Banjarmasin Tahap I Tahun 2015
dilaksanakan pada 15-17 Mei 2015 dengan pelaksanaan 3 kegiatan per dapil.
Kegiatan tersebut telah terlaksana dengan baik dan maksimal dilaksanakan
Anggota Fraksi PKS Banjarmasin di dapilnya masing-masing, dan mendapatkan
sambutan antusias dari masyarakat. Seperti yang dilaksanakan Awan Subarkah,
S.TP di dapil Banjarmasin Timur (Kel.Pengambangan dan Kel Pekapuran Raya),
Mathari S,Ag di dapil Banjarmasin Barat (Kel. Pelambuan dan Kel. Basirih),
Aliansyah, SE di dapil Banjarmasin Selatan (Kel. Kelayan Dalam, Kel. Kelayan
Tengah dan Kel. Mantuil) serta H. Mushaffa Zakir, Lc di dapil Banjarmasin Utara
(Kel. Alalak Selatan dan Kel. Sungai Andai). Demikian disampaikan Ketua Fraksi
PKS Awan Subarkah beberapa waktu yang lalu.
Menurut Awan Subarkah, diluar kegiatan yang difasilitasi DPRD
tersebut Anggota Fraksi PKS juga kerap melakukan silaturahmi setiap bulannya dengan
masyarakat dalam bentuk kegiatan yang serupa, tentunya menggunakan dana pribadi
masing-masing anggota. Namun untuk kegiatan reses yang difasilitasi DPRD tersebut
merupakan amanat UU untuk menggali masukan, saran, dan kritik dari masyarakat
terkait penegakan perda, seputar tugas kedewanan, kebijakan dan pembangunan Pemerintah
Kota Banjarmasin, hingga permasalahan kemasyarakatan lainnya.
“Selesai pelaksanaan reses, hasil masukan dari masyarakat
kami pilah mana-mana yang merupakan kewenangan yang dapat kami teruskan, mana
yang akan diteruskan dan menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi dan Pusat.
InsyaAllah semua masukan dari masyarakat sangat berharga dan akan kami rangkum
dan menjadi bahan evaluasi dan aksi anggota Fraksi PKS di komisinya
masing-masing untuk selanjutnya dapat ditindak lanjuti dan dibawa ke sidang
paripurna agar dapat dimasukkan dalam rencana anggaran kerja pemerintah perubahan
atau rencana anggaran tahun berikutnya”, sambung Awan Subarkah.
Dari kegiatan Reses tersebut selain menyerap aspirasi
masyarakat, anggota DPRD dapat melihat langsung kondisi yang ada di masyarakat
di dapil masing-masing. Seperti kondisi jalan, gang, drainase serta fasilitas
umum lainnya di sekitar masyarakat agar dapat segera di lakukan perbaikan. Hal
tersebut selanjutnya dapat diajukan kepada Dinas terkait agar dapat
ditindaklanjuti.
Selain permasalahan terkait pembangunan fisik, hampir di
semua tempat masyarakat mempertanyakan terkait kebijakan pemerintah pusat. Seperti
kelangkaan BBM, harga gas dan kebutuhan pokok masyarakat yang melambung, BPJS
kesehatan, subsidi perumahan bagi warga miskin, beras raskin, hingga cara
mendapatkan 3 kartu sakti (Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, Kartu
Indonesia Sejahtera). (red.ww)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar